Kamis, 17 September 2015

KONTROL GULA DARAH = PENGECILAN LUKA KAKI DIABETES (LKD)



 
Edukasi pada pasien luka kaki diabetik (LKD) sangat penting untuk meminimalkan faktor-faktor penghambat dalam proses penyembuhan luka. Namun bisa jadi kalimat-kalimat edukasi pada pasien LKD tidak lebih dari bahasa-bahasa normatif yang mengiang nyaring di telingan pasien LKD.

Bukan rahasia lagi, pasien LKD datang berasal dari berbagai latar pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Sayangnya kadang pemahaman salah dari pasien dipegang diyakini dengan “haqqul yaqin” membuat edukasi mental tak berbekas.

Salah satu point dalam kunjungan kami di klinik luka diabetes, University of Tokyo Hospital, bahwa edukasi akan lebih berhasil anakala berdasarkan bukti. Berikut kami share, salah satu hasil riset yang menarik dari nature.com terkait manfaat mengontrol gula darah bagi kesembuhan LKD.

Pasien dengan HbA1c < 7.0%, rata-rata pengecilan LKD 0.197cm2 per hari (95% CI: 0.066-0.329). Pasien dengan HbA1c antara 7.0 - 8.0%, rata-rata pengecilan LKD 0.157cm2 per hari(95% CI: 0.003-0.312) dan pasien dengan HbA1c > 8.0%, rata-rata pengecilan LKD 0.028cm2 per day (CI: 0.051-0.107). Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan setiap penurunan 1.0% HbA1c maka LKD mengalami pengecilan rata-rata 0.028 cm2 per hari (95% CI: 0.003-0.0054). Mari mengedukasi pasien dengan bukti (evidence based education).

REFERENSI:
Christman, A. L., Selvin, E., Margolis, D. J., Lazarus, G. S., & Garza, L. a. (2011). Hemoglobin a1c predicts healing rate in diabetic wounds. The Journal of Investigative Dermatology, 131(10), 2121–2127. doi:10.1038/jid.2011.176

Tidak ada komentar: